Dalam hadits yang diriwayatnkan oleh al-imam al-Bukhori dan Muslim, dari sahabat Abu Huriroh, Rosulullah Shollallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda:
كُلُّ سُلامَى مِنَ النَّاسِ عليه صَدَقَةٌ، كُلَّ يَومٍ تَطْلُعُ فيه الشَّمْسُ، يَعْدِلُ بيْنَ الِاثْنَيْنِ صَدَقَةٌ، ويُعِينُ الرَّجُلَ علَى دابَّتِهِ فَيَحْمِلُ عليها، أوْ يَرْفَعُ عليها مَتاعَهُ صَدَقَةٌ، والكَلِمَةُ الطَّيِّبَةُ صَدَقَةٌ، وكُلُّ خُطْوَةٍ يَخْطُوها إلى الصَّلاةِ صَدَقَةٌ، ويُمِيطُ الأذَى عَنِ الطَّرِيقِ صَدَقَةٌ.
”Setiap persendian dari manusia itu ada sedekahnya pada setiap hari yang matahari terbit padanya. Berbuat adil antara dua orang adalah sedekah, menolong seseorang dalam urusan kendaraannya membantunya agar bisa menaiki kendaraannya atau engkau angkatkan barang-barangnya ke atas kendaraannya itu juga sedekah. Sebuah ucapan yang baik adalah sedekah, setiap langkah yang kamu ayunkan menuju tempat shalat adalah sedekah dan engkau menyingkirkan gangguan dari jalan adalah sedekah”.¹
Berdasarkan hadits ini kita punya kewajiban untuk mensedekahi semua persendian kita sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah atas nikmat persendian. dan kewajiban ini wajib kita lakukan setiap hari ², padahal jumlah persendian kita ada 360 sendi.
Rosulullah bersabda:
إنَّه خُلِقَ كُلُّ إنْسانٍ مِن بَنِي آدَمَ علَى سِتِّينَ وثَلاثِمِائَةِ مَفْصِلٍ.
“Sesungguhnya setiap manusia keturunan Adam diciptakan memiliki 360 persendian.” ³
Al-imam Ibnu Rojab mengatakan, "sesungguhnya tersusun dan selamatnya persendian merupakan nikmat Allah yang amat agung atas hamba, dan semua persendian butuh disedekahi oleh anak adam, sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah." ⁴
Bagaimana cara mensedekahinya?
Kita patut bersyukur kepada Allah, karena Allah dan RosulNya tidak membatasi sedekah hanya dengan harta. karena jika Allah membatasi sedekah hanya dengan harta, sudah barang tentu banyak diantara kita yang tidak mampu untuk mensedekahi semua persendian kita yang berjumlah 360. Lantas bagaimana mensedekahinya?
Cara mensedekahinya adalah dengan memperbanyak amal sunnah setelah menunaikan amalan wajib ⁵; membantu orang lain, memperbanyak langkah ke masjid, takbir, tahmid, tahlil, tasbih, menyingkirkan gangguan di jalan, amar ma'ruf nahi munkar dll
Barang siapa yang bisa melakukan hal tersebut maka dia telah bersyukur kepada Allah atas nikmat persendian dan membebaskan dirinya dari api neraka.
Rosulullah bersabda:
إِنَّهُ خُلِقَ كُلُّ إِنْسَانٍ مِنْ بَنِـى آدَمَ عَلَـىٰ سِتِّيْنَ وَثَلاَثِ مِئَةِ مَفْصِلٍ : فَمَنْ كَبَّرَ اللّٰـهَ ، وَحَمِدَ اللّٰـهَ ، وَهَلَّلَ اللّٰـهَ ، وَسَبَّحَ اللّٰـهَ ، وَاسْتَغْفَرَ اللّٰـهَ ، وَعَزَلَ حَجَرًا عَنْ طَرِيْقِ النَّاسِ ، أَوْ شَوْكَةً ، أَوْ عَظْمًـا عَنْ طَرِيْقِ النَّاسِ ، وَأَمَرَ بِمَعْرُوْفٍ ، أَوْ نَـهَىٰ عَنْ مُنْكَرٍ ، عَدَدَ تِلْكَ السِّتِّيْنَ وَالثَّلَاثِ مِئَةِ السُّلَامَى ، فَإِنَّهُ يُمْسِيْ يَوْمَئِذٍ وَقَدْ زَحْزَحَ نَفْسَهُ عَنِ النَّارِ.
"Sesungguhnya anak keturunan Adam diciptakan di atas 360 persendian. Barang-siapa bertakbir kepada Allah, memuji Allah, bertahlil kepada Allah, bertasbih kepada Allah, menyingkirkan batu dari jalanan kaum Muslimin, atau menyingkirkan duri, atau menyingkirkan tulang, atau menyuruh kepada kebaikan, atau melarang dari kemungkaran setara dengan jumlah 360 persendian, maka pada sore harinya ia menjauhkan dirinya dari neraka." ⁶
Telah tercukupi dengan dua raka'at sholat dhuha
Diantara besarnya pahala sholat dhuha adalah dua raka'at sholat dhuha telah mencukupi kewajiban mensedekahi semua persendian kita, tentunya setelah kita menunaikan amalan wajib dan menjauhi keharaman.
Rosulullah Shollahu 'Alaihi wa Sallam bersabda:
يُصْبِحُ علَى كُلِّ سُلَامَى مِن أَحَدِكُمْ صَدَقَةٌ، فَكُلُّ تَسْبِيحَةٍ صَدَقَةٌ، وَكُلُّ تَحْمِيدَةٍ صَدَقَةٌ، وَكُلُّ تَهْلِيلَةٍ صَدَقَةٌ، وَكُلُّ تَكْبِيرَةٍ صَدَقَةٌ، وَأَمْرٌ بالمَعروفِ صَدَقَةٌ، وَنَهْيٌ عَنِ المُنْكَرِ صَدَقَةٌ، وَيُجْزِئُ مِن ذلكَ رَكْعَتَانِ يَرْكَعُهُما مِنَ الضُّحَى.
“Pada pagi hari diharuskan bagi seluruh persendian di antara kalian untuk bersedekah. Setiap bacaan tasbih (subhanallah)
bisa sebagai sedekah, setiap bacaan tahmid (alhamdulillah) bisa sebagai sedekah, setiap bacaan tahlil (laa ilaha illallah) bisa sebagai sedekah, dan setiap bacaan takbir (Allahu akbar) juga bisa sebagai sedekah. Begitu pula amar ma’ruf (mengajak kepada ketaatan) dan nahi mungkar (melarang dari kemungkaran) adalah sedekah. Ini semua bisa dicukupi (diganti) dengan melaksanakan shalat Dhuha sebanyak 2 raka’at.” ⁷
Allahu A'lam
Semoga bermanfaat
✒ Abu Ammar Khoirullah وفقه الله
Ditulis di Ma'had At-Taqwa Al-Islamiy Borobudur, 15 Jumadal Ula 1443 H / 19 Desember 2021 M, ketika turun hujan.
¤¤¤¤¤¤¤
1. Shohih Al-Bukhori no. 2989, Shohih Muslim no. 1009
2. Lihat Jaami' al-'Ulum wal Hikam, hlm 464
3. Shohih Muslim no. 1007
4. Jaami' al-'Ulum wal Hikam: 457-458
5. Lihat Jaami' al-'Ulum wal Hikam, hlm 465 dan Syarah Al-arba'in An-Nawawiyyah Syaikh Sholih Al-Ushoimiy, hlm. 77
6. Shohih Muslim no.1007
7. Shohih Muslim no. 720
Tidak ada komentar:
Posting Komentar