Disusun oleh : Abu Hammam Kiryani, Lc
Pengasuh PPTQ At taqwa Al Islamiy Borobudur
5. Menempuh jalan yang benar dalam menuntut ilmu agama.
وإن للعلم طريقا من أخطأها ضل ولم ينل المقصود وربما أصاب فائدة قليلة مع تعب كثير
Dan sesungguhnya dalam menuntut ilmu ada jalannya, Orang yang salah methode dalam menuntut ilmu maka telah menyimpang dan dia tidak akan mendapatkan keinginannya, atau mendapatkan sedikit ilmu namun disertai rasa lelah yang sangat.
فطريق العلم وجادته مبنية على أمرين، من أخذهما بهما كان معظما للعلم، لأنه يطلبه من حيث يمكن الوصول إليه :
Maka jalan dan cara yang benar didalam mempelajari satu cabang ilmu dibangun di atas dua perkara, barangsiapa yang mengambil ilmu dengan keduanya maka ia telah mengagungkan ilmu, karena ia mencarinya dengan methode yang memungkinkan untuk menggapainya.
فأما الأمر الأول : فحفظ متن جامع للراجح، فلابد من حفظ ومن ظن أنه ينال العلم بلا حفظ فأنه يطلب محالا
Adapun perkara yang pertama : Menghafal sebuah matan kitab yang menyeluruh yang mengumpulkan perkara-perkara yang raajih atau yang dikuatkan menurut para ulama dibidang tersebut. Maka seorang penuntut ilmu itu harus menghafal, barangsiapa yang menyangka bahwa seseorang dapat meraih ilmu tanpa menghafal maka ia sedang mencari sesuatu yang mustahil mendapatkannya.
.والأمر الثاني : فأخذه على مفيد ناصح
Dan Perkara yang kedua : Mengambil ilmu dari seorang yang ahli dalam memberikan faedah ilmu dan nasehat (‘Aalim Robbaniy )
(Bersambung)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar